Bagaimana Cara Setting VPN di Mikrotik dengan Mudah

Dalam era digital yang semakin terhubung, kebutuhan akan privasi dan keamanan online semakin meningkat. Salah satu cara untuk menjaga privasi dan mengamankan koneksi internet adalah dengan menggunakan Virtual Private Network (VPN). Mikrotik, sebagai salah satu perangkat router yang populer, menyediakan fitur VPN yang dapat dikonfigurasi dengan mudah. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengatur VPN di Mikrotik.

Langkah 1: Persiapan Awal

Sebelum mulai mengkonfigurasi VPN di Mikrotik, pastikan Anda memiliki akses ke router Mikrotik Anda melalui Winbox atau terminal SSH. Anda juga perlu memastikan bahwa router Anda memiliki koneksi internet yang stabil. Selain itu, siapkan informasi dasar seperti IP Public dari router, IP Private yang akan digunakan untuk VPN, dan username serta password untuk akses VPN.

Langkah 2: Mengkonfigurasi Server PPTP

PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol) adalah salah satu protokol VPN yang paling mudah diatur di Mikrotik:

1. **Masuk ke Winbox**: Buka Winbox dan masuk ke router Anda.

2. **PPP** -> **PPTP Servers**: Buat profil PPTP baru dengan klik tanda plus (+).

3. **Nama Profil**: Beri nama profil, misalnya "VPN_Office".

4. **Local Address**: Masukkan IP Private yang akan digunakan untuk VPN, misalnya 192.168.88.1.

5. **Remote Address**: Range IP yang akan diberikan kepada klien VPN, misalnya 192.168.88.10-192.168.88.20.

6. **Authentication**: Pilih "mschap2" untuk metode autentikasi.

7. **Enable**: Centang untuk mengaktifkan server PPTP.

Setelah langkah ini selesai, server PPTP Anda sudah siap digunakan.

Langkah 3: Mengatur User VPN

Untuk memungkinkan pengguna menghubungkan ke VPN, Anda harus membuat akun pengguna:

1. **PPP** -> **Secrets**: Klik tanda plus (+).

2. **Name**: Masukkan nama pengguna.

3. **Password**: Masukkan password untuk pengguna tersebut.

4. **Service**: Pilih "pptp".

5. **Profile**: Pilih profil yang telah dibuat sebelumnya.

6. **Local Address**: Masukkan IP yang sama dengan yang diatur di server.

7. **Remote Address**: Masukkan IP dari range yang diatur di server.

8. **Enabled**: Centang untuk mengaktifkan akun ini.

User sekarang sudah bisa terhubung ke VPN menggunakan akun ini.

Langkah 4: Mengkonfigurasi NAT dan Firewall

Untuk memastikan koneksi VPN berfungsi dengan baik, Anda harus mengkonfigurasi NAT dan firewall:

1. **IP** -> **Firewall** -> **NAT**: Tambahkan rule NAT untuk mengizinkan akses internet dari VPN.

- **Chain**: srcnat

- **Out. Interface**: Masukkan nama interface yang terhubung ke internet.

https://www.facebook.com/groups/576155114910691/posts/588325380360331/

- **Action**: Masquerade

2. **IP** -> **Firewall** -> **Filter**: Buat rule untuk mengizinkan koneksi PPTP:

- **Chain**: input

- **Protocol**: tcp

- **Dst. Port**: 1723

- **Action**: accept

- **In. Interface**: Masukkan nama interface yang terhubung ke internet.

Ini akan memastikan bahwa koneksi VPN dapat melewati firewall dan mengakses internet.

Langkah 5: Pengujian dan Penyesuaian

Setelah semua konfigurasi selesai, langkah terakhir adalah menguji koneksi VPN:

1. **Koneksi dari Klien**: Gunakan perangkat lain untuk menghubungkan ke VPN dengan menggunakan username dan password yang sudah dibuat.

2. **Cek Konektivitas**: Pastikan perangkat yang terhubung ke VPN bisa mengakses jaringan lokal dan internet melalui router Mikrotik.

3. **Troubleshooting**: Jika ada masalah, periksa log di Mikrotik untuk melihat pesan error atau periksa kembali konfigurasi NAT dan firewall.

Ketika semuanya berjalan dengan baik, Anda sekarang memiliki VPN yang aman dan efisien di router Mikrotik Anda, siap untuk digunakan dalam berbagai kebutuhan bisnis atau pribadi.

Konfigurasi VPN di Mikrotik memang membutuhkan sedikit pemahaman dasar tentang jaringan dan router, namun dengan panduan ini, Anda bisa melakukannya dengan mudah. Ingat, selalu perbarui firmware router Anda untuk memastikan keamanan dan stabilitas koneksi VPN.